Monday 26 January 2015

10 Cara Membedakan Smartphone Asli atau Palsu


JP - Belakangan inin smartphone tumbuh sangat pesat dan banyak diminati oleh banyak orang. Namun karena itu, ada pihak pihak yang memanfaatkan popularitas perangkat mobile dengan menjual perangkat perangkat mobile palsu..

Setiap vendor selalu memiliki keistimewaan sendiri-sendiri dibanding dengan produk dari perusahaan lain. Dengan keistimewaan itu membuah vendor itu menjadi sangat laris di pasaran.

Tapi popularitas produk tersebut dinodai dengan munculnya barang-barang baru berharga murah namun palsu dan memiliki bentuk dan desain yang mirip aslinya.

Berikut ini beberapa tips yang dapat digunakan untuk membedakan smartphone asli atau palsu.

1. Lihat Spesifikasinya

Untuk perangkat mobile yang sekarang ini umumnya mampu untuk berjalan di jaringan GSM 850/900/1800/1900 dan 3G HSDPA 850/900/1900/2100, namun untuk perangkat palsu tidak dapat melakukannya.

Selain jaringan, dari spesifikasi prosessornya juga dijadikan standar penilaian. Kemudian, dari kapasitas RAM dan ROM nya akan terlihat perbedaannya. Di perangkat asli, pada umumnya kapasitas RAM dan ROM akan lebih besar, sedangkan di produk palsu sangat terbatas bahkan ada yang hanya sebesar 512MB saja.


Tidak hanya itu saja, kamera, layar, Wi-Fi, Bluetooth sampai dengan kapasitas baterainya juga dapat dijadikan penilaian, apakah barang tersbut palsu atau tidak.

2. Cek IMEI

Untuk memeriksa nomor IMEI, anda dapat menekan tombol *#06# dan ketika nomor IMEI sudah muncul pada layar, coba cocokkan dengan IMEI di box-nya. Namun tidak semua perangkat menggunakan kode ini, tapi mayoritas perangkat menggunakannya.

Setelah itu, anda dapat mengetahui di mana tempat perakitab produk tersebut dengan melihat angka IMEI ke tujuh dan delapan. Ada kode-kode khusus yang dapat anda jadikan rujukan dalam melihat tempat pembuatan perangkat itu di Google.

3. Melalui data exif

Cara ini tergolong mudah, karena dengan menggunakan data exif foto yang diambil menggunakan kamera perangkat, maka dapat diketahui secara jelas keaslian dari smartphone tersebut.

Ketika anda mengabadikan suatu objek menggunakan kamera di perangkat mobile, ketika hasilnya di check di Galeri atau juga ketika dipindahkan ke PC, pada properties akan terlihat data exif lengkapnya.

4. Uji Coba Benchmark

Cara ini lebih dapat dipercata untuk mendapatkan informasi tentang perangkat mobile yang ingin anda ketahui statusnya. Menggunakan aplikasi uji coba Benchmark, maka dapat diketahui performa sampai dengan kecepatan dari perangkat.

5. Memerikasa bentuk, desain dan warna

Pada umumnya, setiap vendor selalu memiliki ciri khas akan produk yang dikeluarkannya. Walaupun terlihat sama, namun bentuk, desain dan warna perangkat aslin dan palsu berbeda.

Berat, ukuran layar serta detail dari perangkat juga dapat dijadikan acuan untuk mengetahui apakah barang tersebut asli atau palsu.

6. Kartu Garansi

Memang cara yang satu ini tidak dapat dijadikan acuan utama, karena sekarang ini banyak 'oknum' yang sudah mulai membuat kartu garansi yang tentunya juga palsu.

Namun, tidak semua pembuat perangkat palsu mampu untuk membuat kartu garansi. Oleh karena itu, walaupun tidak dapat dijadikan senjata utama, namun cara identifikasi melalui kartu garansi juga cukup efektif.

7. Performa

Pada umumnya, akses dan pengoperasian perangkat palsu lebih lambat dan membutuhkan kesabaran. Hal tersebut dikarenakan kapasitas RAM yang terdapat di dalamnya terlalu kecil untuk digunakan multi-tasking dengan cepat.

8. Periksa setiap detail tulisan

Seperti yang diulas di Business Insider (15/09/2013), disarankan untuk memeriksa cetakan tulisan pada perangkat atau benda lain yang ikut dalam satu paket. Pada umumnya, akan ada typo tulisan atau juga tulisan keluaran dari negara tertentu. Selain itu, hasil cetakan tulisan pada perangkat palsu dapat muedah hilang atau luntur.

9. Memeriksa NFC connectornya

Ketika anda melepas baterai dari perangkat, maka akan terlihat baris NFC connectornya berupa jalur timah kuning. Namun di perangkat palsu, NFC Connector ini akan terlihat lebih jelas, sedangkan di perangkat asli akan terlihat sedikit saha dan lebih terkesan terlindung.

10. Kualitas dan harga

Langkah terakhir untuk mendeteksi barang palsu datau bukan adalah dengan melihat  dari kualitas dan harganya.

Apabila disandingkan dengan produk asli, maka  kualitas dari barang palsu tidak dapat mengunggulinya. Dan lagi, barang mahal tentu saja memiliki kualitas sendiri. Begitu pula produk asli yang rata-rata dipasarkan dengan harga yang mahal.

Semoga bermanfaat.

sumber

No comments:

Post a Comment