Sesuai dengan namanya, radang
tenggorokan alias faringitis adalah suatu peradangan pada tenggorokan (faring).
Tapi apa penyebabnya dan bagaimana cara mencegahnya? Mari kita simak
macam-macam radang tenggorokan berikut ini.
Berdasarkan durasinya, radang tenggorokan atau faringitis terbagi menjadi:
Berdasarkan durasinya, radang tenggorokan atau faringitis terbagi menjadi:
1.
Akut
(kurang dari 2 minggu)
Pada tingkatan ini, sekret atau cairan dari tenggorokan berwarna bening dan biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Dalam satu sampai dua hari, gejala yang ditunjukkan cukup berat. Jika dilihat dengan senter khusus, bagian dalam tenggorokan akan terlihat kemerahan, juga terdapat sejumlah benjolan yang juga kemerahan. Gejala yang timbul adalah demam, nyeri tenggorokan, sakit saat menelan dan pembesaran kelenjar getah bening di leher.
Pada tingkatan ini, sekret atau cairan dari tenggorokan berwarna bening dan biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Dalam satu sampai dua hari, gejala yang ditunjukkan cukup berat. Jika dilihat dengan senter khusus, bagian dalam tenggorokan akan terlihat kemerahan, juga terdapat sejumlah benjolan yang juga kemerahan. Gejala yang timbul adalah demam, nyeri tenggorokan, sakit saat menelan dan pembesaran kelenjar getah bening di leher.
2.
Subkronik
(2 minggu - 3 bulan)
Pada radang ini, bercak-bercak dalam tenggorokan terlihat merah muda dan ada cairan yang berwarna keruh, tenggorokan akan terlihat membengkak.
Pada radang ini, bercak-bercak dalam tenggorokan terlihat merah muda dan ada cairan yang berwarna keruh, tenggorokan akan terlihat membengkak.
3.
Kronik
(lebih dari 3 bulan)
Pada tahap kronis, justru biasanya tidak disertai rasa sakit ketika menelan, karena gejalanya yang lebih ringan. Gejala umumnya adalah tenggorokan terasa gatal, kering dan ada lendir yang susah dikeluarkan. Selain itu, penderita juga batuk dan seperti ada yang mengganjal di tenggorokan. Faringitis kronis sendiri bisa ditemukan sebagai kelainan pada faring atau sebagai dampak dari infeksi saluran nafas atas lainnya.
Pada tahap kronis, justru biasanya tidak disertai rasa sakit ketika menelan, karena gejalanya yang lebih ringan. Gejala umumnya adalah tenggorokan terasa gatal, kering dan ada lendir yang susah dikeluarkan. Selain itu, penderita juga batuk dan seperti ada yang mengganjal di tenggorokan. Faringitis kronis sendiri bisa ditemukan sebagai kelainan pada faring atau sebagai dampak dari infeksi saluran nafas atas lainnya.
Cara
Mengobati Radang Tenggorokan
Berikut ini bahan-bahan alami yang bisa Anda gunakan sebagai obat radang tenggorokan tradisional:
1.
Teh jahe
Anda bisa menambahkan satu inci potong jahe yang dimemarkan kemudian rebus selama dua hingga menit. Lalu, campur dengan teh yang telah Anda buat sebelumnya.
Anda bisa menambahkan satu inci potong jahe yang dimemarkan kemudian rebus selama dua hingga menit. Lalu, campur dengan teh yang telah Anda buat sebelumnya.
2.
Perbanyak
Konsumsi Air Mineral
Ketika
anda sakit tenggorokan dianjurkan untuk banyak meminum air mineral. Dengan
meminum air mineral maka akan menjaga kelenjar lendir tetap lembab. Banyak
meminum air mineral juga akan meningkatkan daya tahan tubuh dan membuang racun
dan bibit penyakit dari dalam tubuh. Supaya lebih manjur bacakan doa atau
kata-kata positif terhadap air supaya molekul air menjadi cantik dan berkhasiat
untuk menyembuhkan penyakit.
3.
Teh
chamomile
Teh chamomile hangat juga dapat mengurangi sakit tenggorokan karena bisa mengatasi peradangan. Seduh dua kantung teh chamomile dengan satu cangkir air mendidih. Jika ingin mendapat rasa manis, Anda bisa menambahkan madu.
Teh chamomile hangat juga dapat mengurangi sakit tenggorokan karena bisa mengatasi peradangan. Seduh dua kantung teh chamomile dengan satu cangkir air mendidih. Jika ingin mendapat rasa manis, Anda bisa menambahkan madu.
4.
Kumur
dengan campuran kunyit, air, dan garam
Ini adalah obat rumahan yang sangat efektif untuk menghilangkan rasa sakit pada tenggorokan. Ditambah lagi, bahan-bahan yang diperlukan pasti selalu tersedia di dapur Anda. Campurkan satu sdt garam dan sejumput kunyit dengan 200 ml air hangat kemudian berkumurlah beberapa kali sehari.
Ini adalah obat rumahan yang sangat efektif untuk menghilangkan rasa sakit pada tenggorokan. Ditambah lagi, bahan-bahan yang diperlukan pasti selalu tersedia di dapur Anda. Campurkan satu sdt garam dan sejumput kunyit dengan 200 ml air hangat kemudian berkumurlah beberapa kali sehari.
5.
Daun
Kemangi
Rebus daun kemangi dan minumlah air rebusannya. Atau cukup berkumur dengan air rebusan kemangi akan membuat sakit tenggorokan Anda membaik.
Rebus daun kemangi dan minumlah air rebusannya. Atau cukup berkumur dengan air rebusan kemangi akan membuat sakit tenggorokan Anda membaik.
6.
Madu dan
lemon
Minumlah secangkir air hangat yang dicampur dengan satu sdm lemon dan satu sdm madu. Campuran ini dikenal sebagai obat ampuh untuk atasi sakit tenggorokan. Jika tidak ada lemon, satu sdm madu tanpa tambahan air juga bisa mengurangi sakit tenggorokan karena madu adalah antibiotik alami. Tapi sebaiknya madu tidak diberikan pada anak-anak di bawah usia dua tahun.
Minumlah secangkir air hangat yang dicampur dengan satu sdm lemon dan satu sdm madu. Campuran ini dikenal sebagai obat ampuh untuk atasi sakit tenggorokan. Jika tidak ada lemon, satu sdm madu tanpa tambahan air juga bisa mengurangi sakit tenggorokan karena madu adalah antibiotik alami. Tapi sebaiknya madu tidak diberikan pada anak-anak di bawah usia dua tahun.
7.
Menghirup
uap panas
Obat kuno untuk mengatasi sakit tenggorokan adalah menghirup uap. Taruh air panas dalam panci lalu letakkan di depan Anda. Pakailah handuk di kepala untuk mencegah uap menyebar. Hirup uap dari panci tak hanya melalui hidung tapi sesekali juga melalui mulut.
Obat kuno untuk mengatasi sakit tenggorokan adalah menghirup uap. Taruh air panas dalam panci lalu letakkan di depan Anda. Pakailah handuk di kepala untuk mencegah uap menyebar. Hirup uap dari panci tak hanya melalui hidung tapi sesekali juga melalui mulut.
8.
Konsumsi
Sup
Saat tenggorokan sakit, biasanya kita akan sulit makan dan menelan. Oleh karena itu, cobalah mengkonsumsi sup misalnya sup ayam yang hangat dengan rasa sedikit agak asam. Itu tidak hanya meringankan rasa sakit tapi juga memastikan Anda mendapat nutrisi untuk melawan peradangan.
Saat tenggorokan sakit, biasanya kita akan sulit makan dan menelan. Oleh karena itu, cobalah mengkonsumsi sup misalnya sup ayam yang hangat dengan rasa sedikit agak asam. Itu tidak hanya meringankan rasa sakit tapi juga memastikan Anda mendapat nutrisi untuk melawan peradangan.
9.
Minum jus
lemon tanpa gula
Campurkan 2 sendok makan jus lemon (dari perasan 1/2 lemon) ke dalam segelas air hangat. Jangan tambahkan gula. Minumlah 2-3 kali sehari dalam keadan perut kosong (sekitar 30-60 menit sebelum makan).
Campurkan 2 sendok makan jus lemon (dari perasan 1/2 lemon) ke dalam segelas air hangat. Jangan tambahkan gula. Minumlah 2-3 kali sehari dalam keadan perut kosong (sekitar 30-60 menit sebelum makan).
10.
Makan
bawang putih
Bawang putih mengandung senyawa bernama allicin yang merupakan agen pembunuh bakteri. Jadi cobalah mengunyah bawang putih agar mengeluarkan senyawa allicin demi mengatasi radang tenggorokan.
Bawang putih mengandung senyawa bernama allicin yang merupakan agen pembunuh bakteri. Jadi cobalah mengunyah bawang putih agar mengeluarkan senyawa allicin demi mengatasi radang tenggorokan.
11.
Jus buah
belimbing
Buah belimbing ternyata memiliki khasiat sebagai anti-radang yang bisa digunakan untuk mengobati radang tenggorokan. Caranya ambil 100 gram buah belimbing manis, lalu dibuat jus dan diminum.
Buah belimbing ternyata memiliki khasiat sebagai anti-radang yang bisa digunakan untuk mengobati radang tenggorokan. Caranya ambil 100 gram buah belimbing manis, lalu dibuat jus dan diminum.
Penyebab umum radang tenggorokan
sebanyak 40 hingga 60 persen adalah infeksi virus. Sisanya disebabkan oleh
bakteri dan alergi. Namun radang tenggorokan juga bisa dipicu oleh:
1.
Rhinitis dan sinusitis
2.
Radang di daerah mulut, caries gigi
dan infeksi pada amandel
3.
Refluks asam lambung yang naik ke
tenggorokan.
4.
Mengonsumsi makanan dan minuman yang
merangsang iritasi tenggorokan (makanan pedas, asam, dingin, berminyak dan
beralkohol).
5.
Polusi udara (debu, asap rokok atau
sering berada di daerah industri).
6.
Merokok.
7.
Seseorang yang biasa bernafas lewat mulut
karena hidung tersumbat.
8.
Penggunaan kortikosteroid inhalasi
untuk pengobatan penyakit asma.
Sebagai
langkah-langkah penanganan, dapat dilakukan:
1.
Pemberian antibiotik bila terdapat
infeksi bakteri.
2.
Mencari dan mengobati kelainan yang
jadi penyebab dasar. Bila ditemukan masalah di hidung dan sinus paranasalis
maka harus langsung diobati.
3.
Untuk kasus refluks asam lambung,
makan malam harus dilakukan 2 jam sebelum tidur.
4.
Terapi simptomatis seperti pemberian
obat batuk, obat nyeri, obat demam, obat isap atau berkumur dengan larutan
garam hangat
5.
Perbanyak minum air putih untuk
menjaga kelembapan daerah tenggorokan.
6.
Menghindari polusi udara, salah
satunya dengan pemakaian masker.
7.
Menghindari konsumsi makanan atau
minuman yang dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, seperti makanan berminyak
atau yang terlalu panas/dingin.
Nah, itulah beberapa cara untuk mengatasi sakit tenggorokan secara alami. Semoga Bermanfaat.

No comments:
Post a Comment